Cara Mudah Mencairkan Saldo PKH dan BPNT Tahap 1: Januari-Maret 2025!

Temukan cara mudah mencairkan dana bansos PKH dan BPNT tahap 1 periode Januari-Maret 2025. Cek saldo dan ambil bantuan Anda melalui ATM atau PT Pos Indonesia. Dapatkan informasi lengkap mengenai besaran bantuan dan cara penggunaannya di sini!
Foto: Istimewa

Jangan Lewatkan! Dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 untuk periode Januari-Maret 2025 sudah mulai disalurkan! Proses penyalurannya berlangsung mulai pekan ini, dan Anda bisa segera menikmati manfaatnya.

Bagaimana Cara Mencairkan Saldo?

Penyaluran dana bansos PKH dan BPNT dilakukan melalui transfer dari bank HIMBARA ke rekening masing-masing penerima. Dengan begitu, dana tersebut akan langsung tersimpan di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Merah Putih Anda.

Masyarakat yang berhak hanya perlu melakukan beberapa langkah sederhana untuk mengecek dan mencairkan dana tersebut. Berikut adalah panduan lengkapnya:

  1. Kunjungi ATM Bank HIMBARA Terdekat:
    • Pastikan Anda membawa Kartu Keluarga Sejahtera.
    • Periksa terlebih dahulu, apakah kartu Anda dikeluarkan oleh BRI, BNI, BTN, atau Bank Mandiri.
  2. Langkah-langkah di ATM:
    • Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera ke dalam mesin ATM.
    • Pilih bahasa dan masukkan PIN Anda.
    • Pilih menu “Cek Saldo” atau “Penarikan Tunai”.
    • Tentukan nominal yang ingin ditarik.
    • Ikuti instruksi di layar dan ambil uang Anda.

Alternatif Jika Jauh dari ATM: Jika lokasi Anda jauh dari ATM, Anda bisa mengunjungi agen perbankan terdekat seperti BRILink, BNI Agen46, Agen Mandiri, atau Agen BTN. Prosesnya pun sama; cukup minta petugas untuk mengecek saldo Anda.

Penyaluran Melalui PT Pos Indonesia

Selain melalui transfer bank, penyaluran bansos PKH dan BPNT juga dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Mereka akan mengirimkan surat undangan untuk mengambil atau mencairkan dana tersebut. Ada tiga metode penyaluran yang ditawarkan:

  • Pengambilan Langsung di Kantor Pos
  • Penyaluran Melalui Komunitas: Petugas PT Pos akan mendatangi komunitas KPM yang berada jauh dari kantor pos.
  • Penyaluran Langsung ke Rumah: Khusus untuk KPM lanjut usia dan penyandang disabilitas yang tidak mampu datang ke kantor pos.

Penggunaan Dana Bansos

Setelah mencairkan dana, Anda dapat menggunakan bantuan PKH dan BPNT untuk memenuhi kebutuhan pokok atau membayar biaya sekolah. Namun, ingat! Dana ini tidak boleh digunakan untuk membeli rokok, minuman keras, narkoba, peralatan kecantikan, pulsa, atau barang yang bukan kebutuhan pokok.

Penting! Pastikan tidak ada potongan dalam pencairan PKH dan BPNT dengan alasan “administrasi” atau “jasa pencairan.” Jika Anda mengalami hal tersebut, segera laporkan ke kanal resmi Kemensos.

Besaran Bansos PKH dan BPNT

Berikut adalah rincian besaran bansos PKH tahap 1 untuk periode Januari-Maret 2025:

  • Ibu Hamil/Nifas: Rp 750 ribu
  • Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp 750 ribu
  • Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 225 ribu
  • Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 375 ribu
  • Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 500 ribu
  • Penyandang Disabilitas Berat: Rp 600 ribu
  • Lanjut Usia: Rp 600 ribu

Sementara itu, untuk BPNT, masyarakat akan menerima Rp 200 ribu per bulan. Namun, karena penyaluran BPNT tahap 1 dilakukan sekaligus untuk 3 bulan, total yang diterima adalah Rp 600 ribu.

Related posts